Dibutuhkan dan tidak di percaya.

Bekerja di sebuah perusahaan kecil dengan menejemen yang masih belum tertata dan di pimpin oleh seorang yang ambisius dan gila pujian memang bukanlah hal menyenangkan. Pada dasarnya kita bekerja dikarenakan alasan tuntutan kebutuhan hidup yang harus di penuhi. Namun dalam proses  kerja terkadang kita merasa tidak nyaman kita selalu dituntut berinofasi dan membuat pertimbangan pertimbangan keputusan dan yang membuat tidak nyaman adalah  karena setiap pertimbangan yang kita keluarkan selalu di carikan pembanding kepada orang orang yang tidak terlibat dalam perusahaan dan lebih parah lagi dengan orang yang tidak berkompeten dalam kegiatan perusahaan.
Apa yang harus kita lakukan...
1.segera berhenti apapun alasanya
2.segera memulai usaha baru.

Arti Kesungguhan dalam meraih keinginan

Kita sering melihat anak kecil yang menangis meminta dibelikan sesuatu oleh orqng tuanya atau berebut menginginkan mainan. Bahkan untuk beberapa hal yang orang tua harus mempertimbangkan untuk memberinya dengan alasan belum ada uang atau barang yang di inginkan tidak cocok atau berbahaya dan lain sebaginya namun dengan dijelaskan bahkan terkadang sampai di bentakpun anak keci itul tidak berubah keputusan  bahkan sampai meronta ronta dan berteriak teriak keras. Yang pada Khirnya diapun mendapatkan apa yqng dia mau.
Seperti itulah kesungguhan dan gambaran tentang teguhny keinginan. Walau dengan bayangan kegagalan atau rasa sakit dan hal buruk yang belum tentu kejelasannya tetap satu pemikiran tanpa bisa di kontaminasi.
Sekedar belajar dari anak kecil yang masih belum mampu merasionalkan dan tidak berpikir njelimet hanya fokus pada keinginanny. Sepertinya otak kita sudah banyak di isi pemikiran dan berhitung tentang bagaimana Tuhan mengabulkan semua keinginan kita berdasar kondisi kita saat ini.

Menjadi yang terbaik

Malam ini kembali aku diam dan mencoba mencurahkan pemikiranku kedalam tulisan, dan berharap setelah aku selesai menulis ini aq bisa merebahkan tubuh dan terlelap tanpa dibayangi mimpi buruk tentang masa depanku. Kesibukan yang kujalani saat ini belum bisa aku andalkan untuk kelangsungan hidup keluargaku, sedangkan sebagai seorang ayah dari kedua anakku yang bebeapa bulan lagi pasti butuh dana yang lumayan untuk masuk ke SMP yang dia impikan. Sedangkan saat ini kegiatanku masih belum terbilang produktif alias banyakan nganggurnya dari kerjanya. Usaha demi usah terus aku lakukan sampai kerja kasar dengan ongkos harian aku lakukan. 

Saat semua ketakutan itu hampir menguasai bahkan sampai terbawa ke denyut nadiku sampai menyesakkan nafas aku mencoba untu kembali mengingat hal baik yang terjadi dalam hidupku

Sahabat Sejati

Dialah sahabat sejati.

1. Dia yang mengusap air mata kita
2. Dia juga yang akan membasuh peluh kita disaat kita letih.
3. Tempat bersandar kala lelah.
4. Tempat mengadu segala duka
5. Dia hanya berharap kita bahagia
6. Tanpa pamrih dan sepenuh hati menjaga kita
7. Menjadi yang terdepan tatkala kita di serang

Aq selalu berdoa untuknya agar senantiasa bahagia, meski ku tahu kebahagiaannya adalah melihatku bahagia. Entah bagai mana aku membalas semuanya, Hanya Tuhanlah yang mampu mengetahui segalanya dan ku berharap yang terbaik untuknya. Mungkin karena rna itulah Tuhan menitipkan syurga di telapak kakinya.

"Oh tuhan ampunilah segala dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan sayangilah mereka seperti mereka menyangku."" 

Amien.

Akan Terasa Seperti Apa Yang Kita Fikirkan.

Tidaklah diperlukan organ mata rasa atau indra yang spesial untuk sekedar melihat keindahan, cukup hanya mata saja. Namun untuk menikmati sebuah keindahan dibutuhkan pengetahuan akan apa yang sedang di rasakan.  Ribuan bahkan milyaran orang yang bertebaran di antara objek keindahan atau bahkan tiap moment indah yang terjadi di sekelilingnya tidak benar benar menyadari bahkan tak jarang hanya melewatinya begitu saja dan mengatakan itu indah tanpa bisa menikmati keindahan itu.

Diperlukan sebuah renungan kecil yang diharapkan akan membawa dampak besar pada perubahan cara pandang kita tentang hidup dan tentang keindahan yang terjadi dalam setiap proses dan perjalanan hidup itu sendiri, dari perencanan proses dan hasil akhir yang di tuju benar benar menjanjikan keindahan yang tiada tara.

Jikalau ada yang tidak betah untuk tinggal lama di sebuah tempat yang indah dan menjanjikan keindahan harusnya sekarang kita sudah bisa menyimpulkan bahwa da sesuatu hal yang salah dengan pola pikir orang tersebut. Sedikit pengetahuan yang bisa kita pelajari untuk lebih mampu menikmati sebuah keindahan adalah sebuah fakta bahwa tidak ada yang diciptakan oleh Tuhan yang tidak berguna (percuma) dan tidak lah ada perencanaan dan takdir manusia yang berakibat tidak baik secara global terhadap manusia itu sendiri, walaupun secara rasa tidak mengenakkan atau bahkan menyakitkan. dan seberapa dalam rasa itu ada terukur dari cara pandang kita terhadap rasa itu sendiri.

Dari bahasan dan ulasan di atas mungkin kita bisa membuat sebuah kesimpulan kecil bahwasanya di perlukan kemampuan untuk menangkap dan menerima sebuah signal dari sebuah kejadian kemudian memilih dan memutuskan bagaimana merasakan sesuatu itu sakit atau justru membuatnya menjadi sebuah perasaan bahagia.
SESUATU AKAN TERASA SAKIT, SUSAH, SENANG, SEDIH, BAHAGIA, DAN APAPUN TU RASANYA ADALAH CARA PANDANG KITA TERHADAP SESUATU ITU SENDIRI. 

Buatlah Sebuah Keputusan Dan Yakini Saja Bahwa Keputusan Itu Benar.

Ini merupakan pengalaman pribadi yang pernah saya alami dalam hidup, dimana saat itu saya memutuskan untuk menikahi seorang gadis muda yang pernah saya kenal semasa SMP. Dan itu merupakan sebuah keputusan yang saya yakini benar dan memang benar adanya bahwa itu merupakan prestasi saya yang begitu gemilang dalam membuat sebuah keputusan. Untuk itulah saya akan sedikit bercerita untuk mengetahui dimana letak benarnya keputusan yang saya buat itu.

Kisah ini terjadi pada tahun 1999. Dari awal kami menikah memang bukanlah jalan yang mudah karena di usia yang masih 19 tahun  heheheh... usia yang masih sangat muda untuk mengarungi bahtera rumah tangga, namun entah apa yang saya pikirkan waktu itu dengan tidak mendapat ujin resmi kedua orang tua saya tetap aja yakin dengan apa yang saya akan jalani. Berbekal surat pindah dengan alasan keperluan kuliah dan kerja saya segera membuat identitas baru di malang itu termasuk kartu keluarga untuk kita berdua,  Selanjutnya saya segera menanyakan apa saja yang di perlukan untuk menikah di kantor KUA. Berbekal catatan kecil itupun saya mulai mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan itu, walupun beberapa teman sempat jadi korban heheheh,,,ngutang sementara untuk bayar biaya nikah dan ongkos bolak balik jalan... demikian banyak hal hal yang terjadi mulai dari penolakan pihak desa karena bla bla itu semua saya sikapi sebagai tantangan, bahkan saya rela 2 hari duduk di depan pintu rumah kepala desa  hanya untuk sekedar minta tanda tangan  surat pengantar ke KUA dikarenakan rencana nikah ini kami lakukan tanpa sepengetahuan keluarga.  yah intinya tetep aja saya ngotot maklum lah masih belum punya pengalaman sama sekali saat itu. sampe di KUA masih belum selesai permasalahan saya saat di tanya tentang mas kawin " Waduhhh..." apa itu pak? tanya saya. . dan bapak itu bilang apa saja boleh  biasanya sih seperngkat alat sholat, emas , uang,,, bapak itu menjelaskan, akhirnya saya putuskan untuk emberikan mas kawin berupa uang yang kebetulan di kantong masih ada sisa Rp. 5000,- lumayan lah dari pada tidak sama sekali. Dan saat itu calon istri saya mengiyakan dan tidak mempermasalahkan. Hal yang palin membuat saya terharu adalah uang mas kawin itu akhirnya untuk ongkos kita pulang ke rumah. heheheheheh itu masih satu contoh kisah yang membuat saya yakin dengan keputusan yang telah saya buat. Sampai tahun dimana saya menulis blog ini dia masih setia menemani dan selalu mendukung setiap keputusan yang saya buat. Saat ini kami sudah di karunai dua anak laki dan perempuan yang sehat dan cerdas... walaupun langkah kami dalam kehidupan ini masih banyak mengalami gelombang pasang dan surut bahkan tak jarang kita harus benar benar mengencangkan ikat pinggang, namun kami masih meyakini bahwa keputusan yang pernah kita buat bersama dengan segala tantangannya mampu menepis keinginan negatif yang terkadang muncul membayangi setiap keputusan keputusan baru yang akan kita buat.
Namun Keyakinan Kami Tetap Bulat Bahwa Keputusan Yang Telah Kami Pilih Tetap Yang Terbaik.

Memulai sebuah usaha saat terlilit hutang

Sering kali kita berkeinginan membuka sebuah usaha atau berbisnis namun tidak tahu harus memulai dari mana. Banyak diantaranya yang kemudian hanya berpikir dan berandai andai tanpa memulai tindakan yang nyata. Dalam hati kita sering kali mengatakan kepada motifator yang sering berbicara tentang memulai usha yang sedemikan mudahnya bahwa keadaan saya tidak seperti yang kalian bicarakan, dan tidak segampang itu untuk memulai seperti yang anda bicarakan.
Sebenarnya dengan berangan angan itu kita sudah memulai usaha walaupun hanya dalam bentuk angan-angan namun untuk calon pengusaha dengan modal dengkul hal ini sudah cukup membuat bahagia tatkala membayangkan usaha yang akan di bukanya sudah dalam keadaan maju dan bagus. Pertahankan saja angan-angan itu karena semua yang ada di dunia ini ber awal dari angan-angan orang orang yang tekun.Namuan yang membedakan adalah setelah ber angan -angan ada langkah berikutnya yang sering tidak dilakukan oleh kebanyakan kita yaitu memulai langkah nyata.
Mendengar kalimat langkah nyata seakan akan kita selalu di benturkan pada hal yang berkaitan dengan modal uang, jangan salah langkah nyata yang di maksud adalah sesuatu yang mulai kita bisa kerjakan saat ini juga yang ada kaitannya dengan angan angan kita. Sebagai contoh: saat kita ber angan ingin memiliki sebuah bengkel mobil yang besar lengkap dengan segala fasilitasnya dan memiliki pelanggan yang luar biasa sampai antriannya panjang. langkah kedua jika kita punya modal besar kita tinggal membeli peralatan membeli tanah atau menyewa lokasi untuk bengkel dan promosi sana-sini... sudah...!!! kita sudah memulai usaha.. namun lain cerita jika kita tidak memiliki apa-apa bahkan dalam keadan sedang dililit hutang mungkin kita akan semakin berputus asa setelah berhayal kita akan mengeluarkan pemikiran yang menyangkal segala angan-angan kita tadi.
Sebenarnya dari keadaan diatas langkah kedua yaitu memulai dari apa yang kita bisa lakukan saat iniyang berkaitan dengan angan-angan kita tadi . andai kita punya sedikit uang untuk beli alat namun kalau kita tidak punya mulailah menggambar bentuk penataan ruanagan dan menuliskan rencana atau gambaran denah lokasi ruangan bengkel, ruangan karyawan, tempat alat, dll.
Dilanjutkan langkah ketiga yaitu mulaipromo atau membicarakan angan angan ini kepada orang yang tepat. pililhlah beberapa teman yang menurut anda bisa di percaya dan sekaligus mampu menjadi sparing patner ntuk membicarakan rencana anada.
Langkah ke empat. Mulai pindah komunitas atau pindah pergaulan. Mulai mencari temanteman kaya atau sukses tanpa membahas tentang kekayaan mereka. cukup dengarkan saja pembiocaraan mereka, sesekali ikut bicara. mulailah proses mendengarkan. dan bergaullah tanpa membuat mereka risih.......
Langkah kelima tetap konsiten dengan pemikiran anda dan dan selalu lakukan aktifitas positif. yang pasti ujian masih akan tetap mendera dalam proses memantaskan diri untuk menerima apa yang kita minta.
Cepat atau lambat apa yang anda fikirkan akan menjadi sebuah kenyataan.
jangan putus asa dan selamat mencoba.