Memulai sebuah usaha saat terlilit hutang

Sering kali kita berkeinginan membuka sebuah usaha atau berbisnis namun tidak tahu harus memulai dari mana. Banyak diantaranya yang kemudian hanya berpikir dan berandai andai tanpa memulai tindakan yang nyata. Dalam hati kita sering kali mengatakan kepada motifator yang sering berbicara tentang memulai usha yang sedemikan mudahnya bahwa keadaan saya tidak seperti yang kalian bicarakan, dan tidak segampang itu untuk memulai seperti yang anda bicarakan.
Sebenarnya dengan berangan angan itu kita sudah memulai usaha walaupun hanya dalam bentuk angan-angan namun untuk calon pengusaha dengan modal dengkul hal ini sudah cukup membuat bahagia tatkala membayangkan usaha yang akan di bukanya sudah dalam keadaan maju dan bagus. Pertahankan saja angan-angan itu karena semua yang ada di dunia ini ber awal dari angan-angan orang orang yang tekun.Namuan yang membedakan adalah setelah ber angan -angan ada langkah berikutnya yang sering tidak dilakukan oleh kebanyakan kita yaitu memulai langkah nyata.
Mendengar kalimat langkah nyata seakan akan kita selalu di benturkan pada hal yang berkaitan dengan modal uang, jangan salah langkah nyata yang di maksud adalah sesuatu yang mulai kita bisa kerjakan saat ini juga yang ada kaitannya dengan angan angan kita. Sebagai contoh: saat kita ber angan ingin memiliki sebuah bengkel mobil yang besar lengkap dengan segala fasilitasnya dan memiliki pelanggan yang luar biasa sampai antriannya panjang. langkah kedua jika kita punya modal besar kita tinggal membeli peralatan membeli tanah atau menyewa lokasi untuk bengkel dan promosi sana-sini... sudah...!!! kita sudah memulai usaha.. namun lain cerita jika kita tidak memiliki apa-apa bahkan dalam keadan sedang dililit hutang mungkin kita akan semakin berputus asa setelah berhayal kita akan mengeluarkan pemikiran yang menyangkal segala angan-angan kita tadi.
Sebenarnya dari keadaan diatas langkah kedua yaitu memulai dari apa yang kita bisa lakukan saat iniyang berkaitan dengan angan-angan kita tadi . andai kita punya sedikit uang untuk beli alat namun kalau kita tidak punya mulailah menggambar bentuk penataan ruanagan dan menuliskan rencana atau gambaran denah lokasi ruangan bengkel, ruangan karyawan, tempat alat, dll.
Dilanjutkan langkah ketiga yaitu mulaipromo atau membicarakan angan angan ini kepada orang yang tepat. pililhlah beberapa teman yang menurut anda bisa di percaya dan sekaligus mampu menjadi sparing patner ntuk membicarakan rencana anada.
Langkah ke empat. Mulai pindah komunitas atau pindah pergaulan. Mulai mencari temanteman kaya atau sukses tanpa membahas tentang kekayaan mereka. cukup dengarkan saja pembiocaraan mereka, sesekali ikut bicara. mulailah proses mendengarkan. dan bergaullah tanpa membuat mereka risih.......
Langkah kelima tetap konsiten dengan pemikiran anda dan dan selalu lakukan aktifitas positif. yang pasti ujian masih akan tetap mendera dalam proses memantaskan diri untuk menerima apa yang kita minta.
Cepat atau lambat apa yang anda fikirkan akan menjadi sebuah kenyataan.
jangan putus asa dan selamat mencoba.